Islam, liberalisasi dan Rukun Negara - Utusan Malaysia

Islam, liberalisasi dan Rukun Negara

Seorang pengunjung di Kompleks Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia berjalan melintasi logo Rukun Negara sempena ulangtahun ke-50 Rukun Negara, September lalu. – GAMBAR HIASAN/FAISOL MUSTAFA
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

Baru-baru ini, ada beberapa pemimpin Perikatan Nasional (PN) terutama yang dulu-dulu pakai uniform UMNO tetapi kini sudah jadi lain. Ada juga yang masih pakai lencana UMNO bertempik merata-rata menuduh Pakatan Harapan (PH) adalah terlalu liberal dan bakal menghancurkan Islam di Malaysia. Dalam tulisan ini, saya ingin menjawab mereka ini dengan menurunkan dokumentasi Rukun Negara dan analisis terhadap suatu ucapan yang diberikan oleh salah seorang pemimpin Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) dan cendekiawan tersohor, Profesor Dr. Siddiq Fadzil. Pertama sekali, mari kita sama-sama merenung ungkapan dokumentasi Rukun Negara: Bahawasanya negara kita,…

 

Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya

 

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN

Teruskan membaca

Nikmati akses tanpa had serendah RM9.90 sebulan

Sudah melanggan? Log Masuk untuk membaca berita sepenuhnya