KUALA LUMPUR: Koleksi Seni Negara dan seniman jemputan bersatu dalam pameran seni revolusioner bertajuk “Palet Budaya: Interaksi Seni & Gastronomi”.
Pameran ini menggabungkan karya-karya seni terpilih dengan konsep yang memaparkan perhubungan erat antara seni, budaya, sosial, tradisi, dan ekonomi.
“Palet Budaya” menghadirkan aspek-aspek penting dalam interaksi sosial melalui makanan dan medium makanan dalam masyarakat. Melibatkan komponen budaya dan komunikasi, pameran ini menggali unsur-unsur keperluan gastronomi sebagai elemen kunci dalam keterikatan sosial. Mengajak audiens melihat tentang hubungan antara makanan dan identiti individu, yang tak dapat diasingkan dari struktur sosal masyarakat.
Budaya pemakanan dianggap sebagai refleksi sejarah dan identiti suatu komuniti, dan karya-karya seni menggambarkan pengalaman harian dalam asimilasi dan aliterasi budaya. Artis menonjolkan pendekatan normatif membahas hubungan gastronomi dalam interaksi sosial, jaringan ekonomi, fokus pada peraturan, cara hidup, nilai-nilai, dan kemandirian masyarakat. Melalui karya-karya mereka, pameran ini menjadi refleksi pengalaman harian dan estetika, menggambarkan budaya suatu masyarakat dari sudut pandang gastronomi.
Pameran “Palet Budaya: Interaksi Seni & Gastronomi” mengajak penonton untuk merenung kekayaan budaya yang tersembunyi dalam interaksi masyarakat melalui makanan. Pameran ini bukan sekadar memaparkan hasil seni, tetapi juga sebuah perjalanan mendalam melalui sejarah, tradisi, dan kehidupan sehari-hari yang diabadikan dalam karya seni yang indah.
Pameran ini dibuka setiap hari di Galeri 3A, Balai Seni Negara. Maklumat lanjut mengenai pameran ini, layari laman sesawang www.artgallery.gov.my atau ikuti media sosial rasmi Balai Seni Negara. – UTUSAN