‘Jika harus bela diri di mahkamah, Caprice ikut petunjuk Allah’ - Utusan Malaysia

‘Jika harus bela diri di mahkamah, Caprice ikut petunjuk Allah’

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

KUALA LUMPUR: Penyanyi rap terkenal, Caprice sekali lagi tampil membuat permohonan maaf secara terbuka kepada mereka yang tanpa sengaja terguris hati di Instagramnya, semalam.

Jelas Caprice atau nama sebenarnya, Ariz Ramli, 32, jika dia harus membela diri di mahkamah, dia akan melakukannya dengan petunjuk Allah.

“Ini adalah jalan hijrah dan ibadah yang paling sukar, saya akan sambung sehingga nafas terakhir. Maafkan saya sekali lagi jika anda terguris hati, saya tidak mahu perdebatan ini bersambung.

“Seandainya saya harus mempertahankan diri di mahkamah, maka berpandukan petunjuk Allah,” ujarnya di Instagram.

Caprice juga memohon maaf kepada Jabatan Agama Islam Selangor (Jais), Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim), wakil rakyat, siswa dan tempat-tempat di mana dia berkongsi visi untuk ummah sebelum ini.

“Sebagai individu, Caprice banyak buat dosa dan banyak lagi kena belajar tentang agama. Apa pun saya harap anda tahu yang saya tidak akan berbohong atau sebar fitnah bila melibatkan kemajuan dan umat Islam.

“Caprice minta maaf dengan cara Caprice waktu terlalu emosi tetapi selama ini kita memang bagi sokongan 300 peratus kepada Tuan Nadir di Gaza dan Ebit Lew. Pekara yang kita tahu, InsyaAllah kalau bukan di dunia, kita jumpa di sana.

“Caprice doa untuk Ebit Lew dan pasukannya walaupun misi kita ke Gaza sangat berbeza. Sekiranya kita tidak dapat kedamaian diri, apatah lagi di Palestin?,” katanya yang sedang berada di Mesir.

Menurut Caprice, dia masih merujuk kepada Ulama dan segelintir ustaz tentang perjalanannya di sana, malah langkahnya ke bumi bergolak itu demi meraih kebaikan di akhirat kelak.

“Alhamdulillah, walaupun semua tegur cara Caprice, tetap minta untuk teruskan dengan misi dan pejuang kita.

“Sebelum naik kapal terbang lagi, ketua pasukan sudah bagi tahu awal-awal, itu tempat perang ada risiko yang kita tidak akan pulang. Bahkan Caprice sudah niat dan sedia untuk rugi dunia janji tidak rugi akhirat. Dan hari ini, kita sudah rase perkara itu.

“Saya akan terus mempertahankan diplomasi, kedamaian dan simpati bukan hanya untuk Palestin, tetapi di mana-mana seantero dunia. Saya akan membela siapa pun yang tertindas tanpa mengira bangsa dan agama,” akhirinya.

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN

Teruskan membaca

Nikmati akses tanpa had serendah RM9.90 sebulan

Sudah melanggan? Log Masuk untuk membaca berita sepenuhnya