Puisi Neno Warisman dipersoal - Utusan Malaysia

Puisi Neno Warisman dipersoal

Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on email
Share on telegram

JAKARTA 24 Feb. – Puisi yang disampaikan aktivis dan artis, Neno Warisman dalam program Munajat 212 di Monumen Nasional (Monas), Khamis lalu yang seolah-olah menyamakan situasi Pilihan Raya Presiden (Pilpres) 2019 dan perang Badar mengundang kritikan. Detik.com melaporkan, Setiausaha Agung Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi), Aminuddin Maruf berkata, puisi itu secara tidak langsung menyifatkan golongan ulama, habib dan penyokong Joko Widodo (Jokowi) sebagai musyrik. “Betul puisi yang dibacakan Neno Warisman itu adalah doa yang dibacakan Nabi Muhammad S.A.W ketika perang Badar antara orang Islam dengan orang musyrik,” katanya dalam satu…

 

Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya

 

Tidak mahu terlepas? Ikuti kami di

 

BERITA BERKAITAN

Teruskan membaca

Nikmati akses tanpa had serendah RM9.90 sebulan

Sudah melanggan? Log Masuk untuk membaca berita sepenuhnya