Jambangan bunga kehidupan di akar ranting cinta tercerai kuntuman wangi dari sinar harum azalinya nyalaan kelopak pudar menyergah tiara perasaannya pada petang keruh itu sungguh tiupan menderu luruh angin hiba dan senja kesedihan bertemu lencun luluh meratap pohon usia dijerkah takdir umpama guruh. Berarak esakan awan mendung longlai di atas bumbung kematian bertiang pasti gugur sekuntum bunga layu nan kepiluan kau melutut di tepi serpihan bunga keusangan dingin tanah lecak sebagai saksi air mata kerapuhan deras bagai seluruhnya merasakan kau pedih kehilangan. Lebatnya cinta manusia tak selamanya rimbun mekar ia…
Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya