JAKARTA: Penduduk dari Daerah Ilir di Timur Palembang, Sumatera Selatan menemukan timbunan batu kapur yang dipercayai milik sebuah candi pada abad ke-12 ketika peralihan kerajaan Srivijaya kepada kerajaan Palembang.
Lapor Kompas.com, candi itu ditemukan oleh penduduk tempatan, Muhammad Yani, 51, pada Isnin lalu.
Menurut Yani, pada mulanya, dia ke lokasi tersebut untuk mencari logam di sekeliling kawasan itu tidak sengaja menemui timbunan batu kapur di dalam semak.
Yani tampil melaporkan penemuan itu kepada Komuniti Pencinta Antik Kreatif Sriwijaya.
“Selepas itu, kami menggali kira-kira 40 sentimeter (cm) dan ternyata batu itu adalah candi,” katanya.
Pusat Arkeologi (Balar) di Sumatera Selatan kemudian menghantar ahli arkeologi ke lokasi untuk melihat candi tersebut.
Yani memberitahu, manik dan logam sering ditemui di lokasi tersebut ketika musim hujan.
Dalam pada itu, seorang ahli arkeologi dari Balar, Retno Purwanti berkata, candi itu berukuran 44cm ketinggian, 40cm lebar dan setebal 38cm.
Katanya, kira-kira 500 meter dari lokasi penemuan candi itu adalah kawasan pemakaman Ki Gede Ing Suro yang merupakan raja pertama Kerajaan Palembang pada abad ke-15.