AWANG hanya duduk termenung di atas tangga pasar. Suasana tatkala itu hanya riuh dengan suara pembeli dan penjual. Bunyi tapak kaki keluar masuk ke dalam pasar juga langsung tidak diendahkan oleh Awang. Kesemua bunyi bising itu langsung tidak menarik perhatian Awang yang sedang berteleku seperti sedang memikirkan sesuatu. “Awang, mengapa termenung di atas tangga? Kenapa gerai bawang kau ditinggalkan begitu sahaja?” Soal Mail yang berniaga ikan di pasar tersebut. Awang tidak menjawab. Dia masih termenung seperti sedang memikirkan sesuatu. Beberapa kali dia mengengsot ke tepi tangga agar tidak dirempuh oleh…
Sila Log Masuk atau Langgan untuk membaca berita sepenuhnya